Jumat, 27 Maret 2009

otomotif


Indoprix
Akankah Honda Masuk Indoprix

OTOMOTIFNET - Kemenangan Rey Ratukore di seri pertama Indoprix, Sentul lalu, banjir hadiah. Bintang Racing Team Indopart KBC yang menaungi Rey memutuskan mengikuti seluruh seri Indoprix, meskipun ATPM Honda, PT Astra Honda Motor (AHM) masih mencari formulasi menyokong satu-satunya pembalap menggeber merek Honda itu.

Hadiah diberikan Siswanto Prawiroatmodjo, executive vice president PT AHM di Jakarta, Senin (23/3). Hanya reward berupa uang, belum ada pembicaraan lebih lanjut. Namun disikapi positif Tommy Huang selaku manajer BRT. “Pak Sis instruksikan staf-nya bantu BRT. Tapi dalam bentuk apa, belum jelas,” kata Tommy.

Tommy senang petinggi AHM lebih arif, menghargai dan tidak janji muluk-muluk. “Saya pikir sikap Pak Sis sudah benar. Cukup gentleman mengucapkan selamat pada BRT untuk prestasi Rey meski tanpa support AHM. Beliau cukup berjiwa besar,” lanjut salah satu pemilik tim BRT itu.

Yang jelas, lanjut Tommy, BRT jalan terus tanpa dukungan pabrikan Honda. “Saya lebih leluasa bergerak. Saya sempat present company profile BRT yang bukan dealer Honda. Jadi biar jelas dan tidak ada yang turut campur,” kata Tommy.

Sebelumnya, Rey yang berasal dari Nusa Tengga­ra Timur itu mendapat hadiah uang dari Lunardi, salah satu pemilik BRT. Lunardi menyatakan Rey layak mendapat reward. “Pembalap daerah, jauh dari hingar bingar balap, bisa juara Indoprix, saya kira luar biasa. Kami akan melatih Rey lebih giat, karena pasti menjadi perhatian pembalap lain,” kata Lunardi.

John Burstono Lunardi, direktur PT Tri Mentari Niaga selaku pemilik BRT memutuskan memfokuskan Rey ke Indoprix. “Rey akan full season. Risikonya, meninggalkan Motoprix dan sponsor setuju. Harapannya, bisa mendapat poin normal,” ungkap John.

Irawan Sucahyono, ketua bidang olahraga PP IMI menyambut baik langkah tersebut. “Iya, Rey jadi kontrak rider dengan full point. Dia pilih Indoprix dan tidak ikut Motoprix. IMI akan keluarkan yang official,” kata Irawan.

Sementara itu, Handy Hariko, deputy general manager technical department PT AHM sekaligus large project leader Honda Racing, mengatakan masih membahas apa yang perlu disupport kepada Rey dan BRT. “Yang jelas, PT AHM tidak akan membuat tim sendiri, melainkan mendorong team dealer. Seperti tahun lalu dengan tim Honda Banten (Gandi Santana) dan Honda Jatim (Dwi Cahyono),” kata Handy.

Bentuk kerja sama AHM dengan BRT masih belum kongkret. Mungkinkah AHM terjun ke Indoprix tahun ini?

Penulis/Foto: Bud/Salim

musisi favorit saya


Celebrity - Musik


Ganti Nama, Peterpan Bikin Album Biografi

Jum'at, 8 Agustus 2008 - 16:51 wib
text TEXT SIZE :
Hartono Kamaruddin - Okezone
Peterpan (Foto: Johan/okezone)

JAKARTA - Peterpan akhirnya merilis album terakhir mereka dengan menggunakan nama Peterpan. Album itu diberi nama Sebuah Nama Sebuah Cerita. Para personel Peterpan menyebut album ini sebagai biografi.

Untuk album terakhir ini mengambil konsep The Best of The Best. Namun, bukan berarti grup band asal Bandung ini tidak memiliki lagu baru. Di antara 30 lagu yang berada di album tersebut, empat di antaranya lagu baru yakni Walau Habis Terang, Dilema Besar, Tak Ada yang Abadi, dan yang satunya adalah lagu Chrisye berjudul Kisah Cintaku.

"Bisa dibilang album ini merupakan biografi Peterpan, karena orang bisa tahu lagu Peterpan dari awal hingga sekarang," tutur Ariel, vokalis Peterpan yang ditemui di XXI Lounge Jakarta Theater, Jakarta Pusat, Jumat (8/8/2008).

Peterpan mengaku, album terakhir ini memang sengaja di buat lebih istimewa dari album sebelumnya.

"Kita ingin memberikan yang berbeda untuk penikmat musik Tanah Air terutama sahabat Peterpan. Kita ingin mereka selalu mengingat kita meski sudah menggunakan nama baru," tambah Ariel lagi.

Untuk mendukung albumnya itu, Peterpan pun membuat video klip yang spesial. Mereka ingin album terakhir ini menjadi penutup yang manis saat mereka masih menggunakan nama Peterpan yang sudah dikenal para penikmat musik Tanah Air.

Seperti diketahui, sejak Andhika dan Indra keluar dari Peterpan, maka sesuai kesepakatan terdahulu, grup band yang kini beranggotakan empat orang itu harus berganti nama. Mereka tidak boleh lagi menggunakan nama Peterpan dalam album selanjutnya. (fin)